BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...
BERITA UTAMA

Erlinda Wati Tegaskan Komitmen DPRD Payakumbuh Dalam Perlindungan Tanah Ulayat Di Hadapan Wamen ATR/BPN.

PAYAKUMBUH – Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Erlinda Wati, S.Pd., M.Pd., dalam Kunjungan Wakil Menteri ATR/BPN ke Rumah Dinas Wali...

Kisah Perjalanan Hidup Bupati Safaruddin, Menjadi Inspirasi dan Pendorong bagi Mahasiswa

Teks foto: Kunjungan rombongan mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4 di rumah dinas bupati Labuah Silang Payakumbuh, Sabtu 20 April 2024.

 

 

 

Payakumbuhpos.id | Limapuluh Kota—Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin Dt.Bandaro Rajo didampingi Sekretaris daerah Herman Azmar terima kunjungan rombongan mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 4 di rumah dinas bupati Labuah Silang Payakumbuh, Sabtu 20 April 2024.

Mahasiswa sebanyak 37 orang tersebut merupakan peserta program PMM yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia yang ditempatkan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan ke Tokoh Inspiratif kali ini rombongan mahasiswa didampingi langsung oleh ketua tim MBKM Fajri Ramadhan, M.Si, Rifana Wahdi, M.A. dan Riko Riyanda, S.IP., M.Si selaku Dosen Modul Nusantara dengan tema kegiatan “Dari Tradisi ke Transformasi: Mengembangkan Kecintaan Terhadap Daerah Melalui Inovasi”.

Dalam diskusi yang berlangsung di aula rumah dinas H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo memaparkan sejarah perjalanan karirnya yang bermula dari Sekretaris Desa Baruah Gunuang dan Kepala Desa Baruah Gunuang selama dua periode.

Sukses sebagai Kepala Desa, kemudian terpilih sebagai anggota DPRD kabupaten Limapuluh Kota selama tiga periode, Wakil Ketua DPRD kabupaten Limapuluh Kota periode 2009-2014, ketua DPRD kabupaten Limapuluh Kota periode 2014-2019, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dan berujung menjadi orang nomor satu di kabupaten Limapuluh Kota.

Bupati mengharapkan kisah perjalanan hidupnya bisa menjadi inspirasi dan pendorong bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan mereka baik dalam proses menuntut ilmu maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Program PMM ini merupakan momen yang sangat baik untuk merasakan secara langsung keberagaman budaya nusantara, baik secara tertulis maupun praktik yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Maksimalkan kesempatan ini untuk ke depannya, seperti bagaimana kita saling beradaptasi, saling mengenal daerah budaya, wisata dan lainnya yang akan berguna setelah perkuliahan nantinya,” ujar Safaruddin.

Kedepan mahasiswa yang mengikuti program PMM ini diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi, bahkan juga menciptakan lapangan kerja.

“Gunakanlah apa yang didapat hari ini untuk kemajuan dan pengembangan diri, saya yakin mahasiswa kita ini bisa, apalagi mereka merupakan mahasiswa pilihan,”pungkas Safaruddin.

Usai kegiatan diskusi rombongan langsung bergerak menuju Kecamatan Gunuang Omeh dan berencana untuk menginap di lokasi Wisata Sarugo.

Disela-sela akhir sambutan bupati Limapuluh Kota Safaruddin, ketua tim MBKM Fajri Ramadhan, M.Si menyebutkan pihaknya mengucapkan terimakasih atas diterimanya kami untuk kesempatan dan waktunya dalam memberikan materi ucapan yang sama juga diberikan kepada 37 orang mahasiswa.

Pada era transformasi ini Universitas haruslah dapat berkolaborasi secara baik dengan pemerintah, dunia usaha dan media agar dapat saling berkerjasama, berkoordinasi untuk melahirkan inovasi-inovasi yang dapat berdampak langsung bagi perkembangan pembangunan, dunia pendidikan dan terlebih dapat melahirkan lulusan yang unggul dan berdaya saing.

Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat belajar dan mencontohi pengalaman yang ada pada bapak bupati Safaruddin, sehingga kita dapat mempersiapkan potensi diri kita untuk siap berkompetisi baik itu lokal, regional maupun internasional.

“Kisah perjalanan hidup bapak bupati Safaruddin sangat menarik sekali, akan kita jadikan sebagai inspirasi dan pendorong cita-cita bagi mahasiswa kami,”ujar Fajri Ramadhan. (Mal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *