BERITA UTAMA

Sejarah Baru, Payakumbuh di Bawah Wako Zulmaeta Sukses Gelar Indonesia’s Horse Racing Cup II.

Payakumbuh—PAYAKUMBUHPOS, Sejarah baru tercipta di dunia pacu kuda Indonesia. Untuk pertama kalinya, Indonesia's Horse Racing Cup yang selama ini hanya...
BERITA UTAMA

Rezka Oktoberia Meski Tak Lagi di DPR RI, hadirkan 26 Titik Irigasi P3TGAI di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.

LIMA PULUH KOTA — Meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, kepedulian Rezka Oktoberia terhadap masyarakat tidak pernah pudar....
BERITA UTAMA

Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta Resmi Menutup Kejuaraan Tenis Meja 2025.

PAYAKUMBUH — Kejuaraan Tenis Meja Piala Wali Kota Payakumbuh 2025 resmi berakhir, Minggu (10/8), di GOR Nan Ompek, Tanjung Pauh....
BERITA UTAMA

Marta Emmelia Bongkar Dugaan Pemalsuan Saham oleh Suami, Polisi Anggap Urusan Pribadi.

Pekanbaru — Laporan dugaan pemalsuan tanda tangan yang melibatkan nama seorang notaris dan seorang suami, berakhir di meja penyidik dengan...
BERITA UTAMA

100 Hari Kerja Zuzema Kota Payakumbuh Mulai Berbenah Menuju Perubahan Nyata

Payakumbuh – Pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Zuzema yang terdiri dari Dr. dr. Zulmaeta, SpOG, MM,...

Polres dan Disparpora Limapuluh Kota Bangun Hospitality Kepariwisataan

Payakumbuhpos.id|Limapuluh Kota—Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran terus ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum polres setempat serta bangun Hospitality Kepariwistaan di Limapuluh Kota

“Terkait dengan pungli dan arus serta lonjakan wisatawan, pihaknya
telah melakukan antisipasi terjadinya pungli dengan melakukan koordinasi dengan dinas pemuda dan pariwisata, wali nagari, kepala jorong dan ketua pemuda setempat,”ujar kapolres kepada media online ini, Jumat 12 April 2024.

Harapan kita, dengan adanya kegiatan Hospitality Kepariwisataan ini, bisa mencegah terjadinya pungli di wilayah hukum polres Limapuluh Kota khususnya di objek wisata.

Untuk lonjakan wisatawan mulai kemarin H+2 sudah terjadi peningkatan pengunjung objek wisata, untuk h+3 ini. Kita tetap monitor perkembangan wisatawan sampai nanti mungkin menjelang jam 14.00 Wib.

“Kita bisa tau nanti puncak dari perkembangan pengunjung objek wisata tersebut, intinya mulai dari h+2 sampai dengan sekarang ada peningkatan pengunjung objek wisata lembah Harau dan Kapalo Banda,” papar kapolres.

Kemudian kita juga melakukan patroli rutin untuk mencegah terjadinya pungli dan hal-hal yang tidak kita inginkan, kita juga melakukan penegakan hukum manakala di temui adanya pungli di wilayah hukum polres Limapuluh Kota.

“Untuk itu, kami tetap mengimbau kepada masyarakat yang mungkin menjadi korban premanisme/pungli bisa menghubungi kantor polisi terdekat atau pos-pos PAM dan pelayanan Ops Ketupat, serta layanan kepolisian 110 atau WhatsApp 082210262002,”terang kapolres.

teks foto: Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Limapuluh Kota, Syukri Anda.

Saat ditemui Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kabupaten Limapuluh Kota, Syukri Anda, SH. MH menyebutkan Disparpora mengapresiasi dan terima kasih banyak atas dukungan dan arahan bapak kapolres, bahkan dari awal kami masuk Disparpora, pola koordinasi ini yang kami prioritaskan, karena dukungan stake holder yang kuat merupakan komitmen kami kedepan dalam menjalankan tugas kepariwisataan.

Terkait susana lebaran apa yang disampaikan kapolres untuk DTWU (daerah tujuan wisata utama) harau dan kapalo banda, kita sudah menindak lanjuti dengan pembicaraan dan rapat dalam rangka mendukung dan menyambut ramainya kunjungan suasana Idul fitri 1445 ini, dimana kita sepakat menjaga ketertiban dan kelancaran terbangunnya Hospitality Kepariwistaan di Limapuluh Kota.

Kemudian, kita bersama stake holder sebagai ujung tombak di objek wisata tentu pemerintahan nagari dan suport sistem yang ada seperti jorong, pemuda dan tokoh lainnya kita ajak bersama menciptakan suasana kondusif.

“Dikesempatan ini, kami berharap menjadi promo marketing gratis bagi dunia pariwisata Limapuluh Kota dan tidak luput melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Satpol PP, Dishub dan OPD lainnya.”papar Syukri Anda. (Mal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *